1.
Perbedaan Bahasa Assembly dengan Bahasa C
Bahasa Assembly adalah bahasa pemrograman tingkat rendah yang digunakan
dalam pemrograman komputer, mikroprosesor, pengendali mikro, dan perangkat
lainnya yang dapat diprogram. Bahasa assembly mengimplementasikan representasi
atas kode mesin dalam bentuk simbol-simbol yang secara relatif lebih
dapat dipahami oleh manusia. sedangkan
Bahasa C dibuat untuk memprogram sistem dan
jaringan komputer namun bahasa ini juga sering digunakan dalam mengembangkan
software aplikasi. C juga banyak dipakai oleh berbagai jenis platform sistem
operasi dan arsitektur komputer, bahkan terdapat beberepa compiler yang sangat
populer telah tersedia. C secara luar biasa memengaruhi bahasa populer lainnya,
terutama C++ yang merupakan extensi dari C.
2. Struktur Gambaran Ketika Melakukan Compiler/Terjemahan
3.
Convert Bilangan
a.
Desimal - Biner
·
87 (d)
= 1010111 (b)
·
73 (d)
= 1001001 (b)
·
94 (d)
= 1011110 (b)
·
47 (d)
= 10111 (b)
b.
Biner - Hexadesimal
·
101001 (b) = 18A89 (h)
·
10110 (b) = 277E (h)
·
1110011 (b) = 10EFFB (h)
·
001100 (b) = 44C (h)
·
11011100 (b) = A8041C (h)
c.
Hexadesimal
- Biner
·
5F (h) = 1011111 (b)
·
E7 (h) = 11100111 (b)
·
89 (h) = 10001001 (b)
·
A4 (h) = 10100100 (b)
·
55 (h) = 1010101 (b)
·
27 (h) = 100111 (b)
·
D9 (h) = 11011001 (b)
·
EF (h) = 11101111 (b)
·
CA (h) = 11001010 (b)
Nama : Wisynu Tri Atmaja
NIM : 13170732
Kelas : 13.3A.35
Dosen : Dany Pratmanto M.Kom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar